cv. lumbung kencana

cv. lumbung kencana
Pupuk Bio Organik |Bio Organik |Pupuk Organik |Bio Organic Fertilizer | Bio Organic | Organic Fertilizer |BIOFARM LK

BIOFARM LK

BIOFARM LK
bio organic fertilizer

Sabtu, 26 November 2011

DEFINISI PUPUK MIKROBIOLOGIS

Pupuk mikrobiologis atau bio fertilizer atau pupuk hayati adalah pupuk yang mengandung mikroorganisme hidup yang ketika diterapkan pada benih, permukaan tanaman, atau tanah, akan mendiami rizosfer atau bagian dalam dari tanaman dan mendorong pertumbuhan dengan meningkatkan pasokan nutrisi utama dari tanaman. Pupuk mikrobiologis mirip dengan kompos teh, dan bisa dikatakan sebagai kompos teh yang direkayasa karena hanya mikroorganisme tertentu yang bermanfaat bagi tanah yang digunakan.

Rabu, 23 November 2011

MANFAAT PUPUK ORGANIK

Berbagai hasil penelitian mengindikasikan bahwa sebagian besar lahan pertanian intensif menurun produktivitasnya dan telah mengalami degradasi lahan, terutama terkait dengan sangat rendahnya kandungan karbon organik dalam tanah, yaitu 2%. Padahal untuk memperoleh produktivitas optimal dibutuhkan karbon organik sekitar 2,5%. Pupuk organik sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan. Sumber bahan untuk pupuk organik sangat beranekaragam, dengan karakteristik fisik dan kandungan kimia yang sangat beragam sehingga pengaruh dari penggunaan pupuk organik terhadap lahan dan tanaman dapat bervariasi. Selain itu, peranannya cukup besar terhadap perbaikan sifat fisika, kimia, dan biologi tanah serta lingkungan. Pupuk organik yang ditambahkan ke dalam tanah akan mengalami beberapa kali fase perombakan oleh mikroorganisme tanah untuk menjadi humus. Bahan organik juga berperan sebagai sumber energi dan makanan mikroba tanah sehingga dapat meningkatkan aktivitas mikroba tersebut dalam penyediaan hara tanaman. Penambahan bahan organik di samping sebagai sumber hara bagi tanaman, juga sebagai sumber energi dan hara bagi mikroba. Bahan dasar pupuk organik yang berasal dari sisa tanaman sedikit mengandung bahan berbahaya. Penggunaan pupuk kandang, limbah industri dan limbah kota sebagai bahan dasar kompos berbahaya karena banyak mengandung logam berat dan asam-asam organik yang dapat mencemari lingkungan. Selama proses pengomposan, beberapa bahan berbahaya ini akan terkonsentrasi dalam produk akhir pupuk. Untuk itu diperlukan seleksi bahan dasar kompos yang mengandung bahan-bahan berbahaya dan beracun (B3). Pupuk organik dapat berperan sebagai pengikat butiran primer menjadi butir sekunder tanah dalam pembentukan pupuk. Keadaan ini memengaruhi penyimpanan, penyediaan air, aerasi tanah, dan suhu tanah. Bahan organik dengan karbon dan nitrogen yangbanyak, seperti jerami atau sekam lebih besar pengaruhnya pada perbaikan sifat-sifat fisik tanah dibanding dengan bahan organik yang terdekomposisi seperti kompos. Pupuk organik memiliki fungsi kimia yang penting seperti:


1. Penyediaan hara makro ( nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan sulfur ) dan mikro seperti zink, tembaga, kobalt, barium, mangan, dan besi, meskipun jumlahnya relatif sedikit.



2. Meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK) tanah.



3. Membentuk senyawa kompleks dengan ion logam yang meracuni tanaman seperti aluminium, besi, dan mangan.

JENIS PUPUK ORGANIK

1. PUPUK KANDANG


Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan . Hewan yang kotorannya sering digunakan untuk pupuk kandang adalah hewan yang bisa dipelihara oleh masyarakat , seperti kotoran kambing , sapi , domba , dan ayam. Selain berbentuk padat, pupuk kandang juga bisa berupa cair yang berasal dari air kencing ( urine ) hewan. Pupuk kandang mengandung unsur hara makro dan mikro. Pupuk kandang padat (makro) banyak mengandung unsur fosfor , nitrogen , dan kalium . Unsur hara mikro yang terkandung dalam pupuk kandang di antaranya kalsium , magnesium , belerang , natrium , besi , tembaga , dan molibdenum . Kandungan nitrogen dalam urine hewan ternak tiga kali lebih besar dibandingkan dengan kandungan nitrogen dalam kotoran padat. Pupuk kandang terdiri dari dua bagian, yaitu:

~ Pupuk Dingin

Pupuk dingin adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan yang diuraikan secara perlahan oleh mikroorganime sehingga tidak menimbulkan panas, contohnya pupuk yang berasal dari kotoran sapi, kerbau , dan babi .


~ Pupuk Panas

Pupuk panas adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan yang diuraikan mikroorganisme secara cepat sehingga menimbulkan panas, contohnya pupuk yang berasal dari kotoran kambing, kuda , dan ayam.

Pupuk kandang bermanfaat untuk menyediakan unsur hara makro dan mikro dan mempunyai daya ikat ion yang tinggi sehingga akan mengefektifkan bahan - bahan anorganik di dalam tanah, termasuk pupuk anorganik . Selain itu, pupuk kandang bisa memperbaiki struktur tanah, sehingga pertumbuhan tanaman bia optomal. Pupuk kandang yang telah siap diaplikasikan memiliki ciri dingin, remah, wujud aslinya tidak tampak, dan baunya telah berkurang. Jika belum memiliki ciri-ciri tersebut, pupuk kandang belum siap digunakan. Penggunaan pupuk yang belum matang akan menghambat pertumbuhan tanaman, bahkan bisa mematikan tanaman.Penggunaan pupuk kandang yang baik adalah dengan cara dibenamkan, sehingga penguapan unsur hara akibat prose kimia dalam tanah dapat dikurangi.Penggunaan pupuk kandang yang berbentuk cair paling baik dilakukan setelah tanaman tumbuh, sehingga unsur hara yang terdapat dalam pupuk kandang cair ini akan cepat diserap oleh tanaman.


2. PUPUK HIJAU


Pupuk hijau adalah pupuk organik yang berasal dari tanaman atau berupa sisa panen. Bahan tanaman ini dapat dibenamkan pada waktu masih hijau atau setelah dikomposkan. Sumber pupuk hijau dapat berupa sisa-sisa tanaman (sisa panen) atau tanaman yang ditanam secara khusus sebagai penghasil pupuk hijau, seperti sisa–sisa tanaman, kacang-kacangan, dan tanaman paku air (Azolla). Jenis tanaman yang dijadikan sumber pupuk hijau diutamakan dari jenis legume, karena tanaman ini mengandung hara yang relatif tinggi, terutama nitrogen dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya. Tanaman legume juga relatif mudah terdekomposisi sehingga penyediaan haranya menjadi lebih cepat. Pupuk hijau bermanfaat untuk meningkatkan kandungan bahan organik dan unsur hara di dalam tanah, sehingga terjadi perbaikan sifat fisika, kimia, dan biologi tanah, yang selanjutnya berdampak pada peningkatan produktivitas tanah dan ketahanan tanah terhadap erosi. Pupuk hijau digunakan dalam:

~ Tanaman Pagar

Penggunaan tanaman pagar , yaitu dengan mengembangkan sistem pertanaman lorong, dimana tanaman pupuk hijau ditanam sebagai tanaman pagar berseling dengan tanaman utama.


~ Tanaman Penutup

Penggunaan tanaman penutup tanah, yaitu dengan mengembangkan tanaman yang ditanam sendiri, pada saat tanah tidak ditanami tanaman utama atau tanaman yang ditanam bersamaan dengan tanaman pokok bila tanaman pokok berupa tanaman tahunan.



3. KOMPOS


Kompos merupakan sisa bahan organik yang berasal dari tanaman, hewan, dan limbah organik yang telah mengalami proses dekomposisi atau fermentasi . Jenis tanaman yang sering digunakan untuk kompos diantaranya jerami, sekam padi, tanaman pisang, gulma, sayuran yang busuk, sisa tanaman jagung, dan sabut kelapa. Bahan dari ternak yang sering digunakan untuk kompos di antaranya kotoran ternak, urine, pakan ternak yang terbuang, dan cairan biogas . Tanaman air yang sering digunakan untuk kompos di antaranya ganggang biru , gulma air, eceng gondok , dan azola. Beberapa kegunaan kompos adalah:
memperbaiki struktur tanah, memperkuat daya ikat agregat (zat hara) tanah berpasir, meningkatkan daya tahan dan daya serap air, memperbaiki drainase dan pori - pori dalam tanah, menambah dan mengaktifkan unsur hara.
Kompos digunakan dengan cara menyebarkannya di sekeliling tanaman. Kompos yang layak digunakan adalah yang sudah matang, ditandai dengan menurunnya temperatur kompos (di bawah 40° c).



4. HUMUS


Humus adalah material organik yang berasal dari degradasi ataupun pelapukan daun-daunan dan ranting-ranting tanaman yang membusuk (mengalami dekomposisi) yang akhirnya mengubah humus menjadi ( bunga tanah), dan kemudian menjadi tanah. Bahan baku untuk humus adalah dari daun ataupun ranting pohon yang berjatuhan, limbah pertanian dan peternakan , industri makanan, agro industri, kulit kayu, serbuk gergaji (abu kayu), kepingan kayu, endapan kotoran, sampah rumah tangga, dan limbah-limbah padat perkotaan. Humus merupakan sumber makanan bagi tanaman, serta berperan baik bagi pembentukan dan menjaga struktur tanah. Senyawa humus juga berperan dalam pengikatan bahan kimia toksik dalam tanah dan air. Selain itu, humus dapat meningkatkan kapasitas kandungan air tanah, membantu dalam menahan pupuk anorganik larut-air, mencegah penggerusan tanah, menaikan aerasi tanah, dan juga dapat menaikkan fotokimia dekomposisi pestisida atau senyawa-senyawa organik toksik. Kandungan utama dari kompos adalah humus. Humus merupakan penentu akhir dari kualitas kesuburan tanah, jadi penggunaan humus sama halnya dengan penggunaan kompos.



5. PUPUK ORGANIK BUATAN

Pupuk organik buatan adalah pupuk organik yang diproduksi di pabrik dengan menggunakan peralatan yang modern. Beberapa manfaat pupuk organik buatan, yaitu: meningkatkan kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, meningkatkan produktivitas tanaman, merangsang pertumbuhan akar, batang, dan daun, menggemburkan dan menyuburkan tanah.
Pada umumnya, pupuk organik buatan digunakan dengan cara menyebarkannya di sekeliling tanaman, sehingga terjadi peningkatan kandungan unsur hara secara efektif dan efisien bagi tanaman yang diberi pupuk organik tersebut.

SEJARAH PUPUK ORGANIK

Sejarah penggunaan pupuk pada dasarnya merupakan bagian dari sejarah pertanian. Penggunaan pupuk diperkirakan sudah dimulai sejak permulaan manusia mengenal bercocok tanam, yaitu sekitar 5.000 tahun yang lalu. Bentuk primitif dari penggunaan pupuk dalam memperbaiki kesuburan tanah dimulai dari kebudayaan tua manusia di daerah aliran sungai-sungai Nil, Euphrat, Indus, Cina, dan Amerika Latin. Lahan-lahan pertanian yang terletak di sekitar aliran-aliran sungai tersebut sangat subur karena menerima endapan lumpur yang kaya hara melalui banjir yang terjadi setiap tahun. Di Indonesia, pupuk organik sudah lama dikenal para petani . Penduduk Indonesia sudah mengenal pupuk organik sebelum diterapkannya revolusi hijau di Indonesia. Setelah revolusi hijau, kebanyakan petani lebih suka menggunakan pupuk buatan karena praktis menggunakannya, jumlahnya jauh lebih sedikit dari pupuk organik, harganya pun relatif murah, dan mudah diperoleh. Kebanyakan petani sudah sangat tergantung pada pupuk buatan, sehingga dapat berdampak negatif terhadap perkembangan produksi pertanian. Tumbuhnya kesadaran para petani akan dampak negatif penggunaan pupuk buatan dan sarana pertanian modern lainnya terhadap lingkungan telah membuat mereka beralih dari pertanian konvensional ke pertanian organik.

DEFINISI PUPUK ORGANIK

Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya. Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen ( jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut kelapa ), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan limbah kota ( sampah ).

Minggu, 06 November 2011

APLIKASI BIOFARM PADA HEWAN TERNAK

Usia 10 hari s/d 1 bulan

~ Campurkan Biofarm LK 10ml per liter air minum atau pakan ternak setiap 2 hari sekali pada pagi hari sampai usia ternak.


Usia 3 bulan ke atas

~ Campurkan Biofarm LK 10ml per liter air minum atau pakan ternak setiap 3 hari sekali pada pagi hari sampai usia ternak.

APLIKASI BIOFARM LK PADA IKAN AIR TAWAR

Persiapan Kolam

~ Kolam tanah sebaiknya dicangkul atau dibajak hingga ketebalan lumpur +/- 20cm
~ Berikan kapur ke kolam berlumpur dengan dosis 20 - 200 gram/m2, urea 15 gram/m2, dan sp36 10 gram/m2.

~ 3 hari setelah pemberian pupuk kimia berikan BIOFARM LK 10 ml per liter air untuk 10 m2 kolam. Biarkan selama 3 hari lalu kemudian diisi dengan air. Setelah 7 hari dari pengisian air baru kemudian benih ikan ditebar


Pemberian Pakan

~ Larutkan BIOFARM LK 10 ml per 500 ml air, diamkan sebentar lalu campurkan dengan 2.5 kg pakan. Berikan 3-4 kali setiap hari.

BENEFICAL MICROBE

Benefical Microbe (Mikroba yang Bermanfaat)
Di dalam tanah, masing-masing mikroba memainkan peran penting dalam ekosistem, berikut ini manfaat dari fungsi utama beberapa mikroba;

1. FOTOSINTESIS (Bakteri, Ganggang)
Menangkap energi, menggunakan energi matahari untuk menambat karbondioksida, memasok bahan organik ke dalam tanah.

2. PEROMBAK (Bakteri, Jamur)
Melapukkan residu, menyebarluaskan hara dalam biomassanya, menghasilkan senyawa organik baru sebagai sumber energi dan nutrisi organisme lain

3. MUTUALIS (Bakteri, Jamur)
Memperbaiki pertumbuhan tanaman, melindungi tanaman dari patogen (penyebab penyakit yang memakan akar dan bagian lain tanaman), menambat nitrogen, asosiasi mikoriza dengan akar dapat memasok hara phosphate dan air ke tanaman.

4. PEMAKAN BAKTERI (Protozoa, Nematoda)
Memakan bakteri patogen, melepaskan nitrogen tersedia dan hara lainnya ketika memakan bakteri, mengendalikan organisme pemakan akar yang lain atau organisme penyebab penyakit.

5. PENGGEREK (Cacing tanah, Arthropoda)
Melapukkan residu dan memperbaiki struktur tanah, menggerek seresah tanaman ketika memakan bakteri dan jamur, menyediakan habitat untuk bakteri dalam pellet kotorannya, memperbaiki struktur tanah karena menghasilkan pellet kotoran dan menggali tanah.

Sabtu, 05 November 2011

PUPUK KEBUTUHAN VITAL TANAMAN (Pupuk yang Diperlukan)

Para petani tradisional pada awalnya hanya menggunakan pupuk organik, seperti pupuk hijau, kompos, dan pupuk kandang. Namun dengan semakin meluasnya areal pertanian, pupuk organik mulai ditinggalkan dan beralih ke pupuk anorganik/kimia seperti UREA, ZA, TSP, KCL dan lain sebagainya. Pupuk kimia memiliki beberapa kelebihan dibanding pupuk organik, diantaranya mampu memberikan efek yang lebih cepat dan memiliki bentuk fisik yang relatif lebih praktis dan menarik. Karena lebih mudah mendapatkannya, petani pun beramai ramai menggunakannya.

Namun seiring berjalannya waktu kemudia disadari bahwa penggunaan pupuk kimia secara terus menerus dapt merusak tanah. Sebenarnya, persoalan ini juga dikarenakan pengetahuan petani akan pupuk masih sedikit. Pupuk kimia tanaman seperti yang beredar dipasaran saat ini bukanlah pupuk yang baik jika penggunaannya berlebihan, karena di dalam pupuk yang ada itu juga terdapat bahan campuran lain yang bukan pupuk, yang justru dapat merusak struktur dan tekstur tanah, sekaligus juga mampu merusak ekologi (ekosistem organisme tanah). Misalnya pupuk Nitrogen yang dipasaran itu hanya mengandung nitrogen 46% saja, sedangkan 54%nya adalah bahan pengikat nitrogen yang sifatnya bisa merusak tanah, demikian juga pupuk kimia yang lain. Pupuk anorganik/kimia sebenarnya hanya mengandung satu unsur hara makro saja yakni unsur hara yang banyak dibutuhkan oleh tanaman. Jika pemberiannya hanya satu unsur hara saja, akan lebih merusak tanah. Contohnya, bila pupuk yang diberikan hanya yang mengandung nitrogen saja, maka tanah yang bersangkutan akan terus menerus menuntut peningkatan pemberian pupuk tersebut setiap tahun. Jika tidak, maka hasilnya akan lebih jelek. Jika nanti sudah mencapai puncaknya, maka tanah akan menjadi keras dan kering.

Kebutuhan pupuk itu tidak hanya unsur makro (N,P,K) saja, tetapi tanah dan tanaman juga membutuhkan unsur hara mikro, seperti Zn (seng), Cu (tembaga), Mn (Mangan), Co, Bo (Boron), Mo (Molibdenum), Fe (Besi). Membutuhkan juga unsur mikro essensial seperti Ca (Kalsium), Mg (Magnesium), Belerang. Hormon pengatur tumbuh seperti Zeatin/Sitokinin dan Gibberelin. Asam amino seperti Aspartat, Leusine, Threonine, Thyrosin, Serine, Phenylalamine, Glutamine, Glysine, Arginine, Alanine, Proline, Valine, Tryptophan, Methionine, Cystine, Isoleusine, Cyslein. Asam organik, enzim dan vitamin serta Benefical microbe (mikroba yang bermanfaat). Kesemuanya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Secara alami, setiap tanaman itu mengandung unsur makro dan mikro tersebut di dalam tubuhnya, oleh karena itu pertumbuhannya membutuhkan zat-zat tersebut. Jika kita hanya memupuk dengan unsur makro saja, hasil tidak akan sempurna.

Jumat, 04 November 2011

PUPUK KEBUTUHAN VITAL TANAMAN (Pentingnya Pemupukan)

Selain air, pupuk merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi tanaman, sangat penting untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup tanaman, di dalam pupuk terkandung berbagai jenis unsur hara yang sangat penting bagi tanaman.

Pada zaman dahulu pupuk memang belum begitu dibutuhkan oleh tanaman karena tanah dilapisi top soil, masih kaya akan unsur hara. Seiring berjalannya waktu, unsur hara yang ada di dalam tanah menjadi semakin tipis akibat diserap oleh tanaman dan juga oleh karena terbawa air hujan. Disamping itu, dengan semakin terbatasnya lahan pertanian, banyak usaha pertanian yang terpaksa dilakukan diatas tanah yang kurang subur. Kini bahkan tanaman juga diusahakan di dalam pot dengan menggunakan tanah atau media tanam yang kandungan tanah atau media tanam yang kandungan unsur haranya kurang mencukupi.

Untuk meningkatkan kandungan unsur hara itulah pupuk dibutuhkan. Seberapa banyak pupuk yang diperlukan bergantung pada kondisi tanah. Diantaranya;

~ Kesuburan tanah itu sendiri.
Tidak adanya kendala fisik dan kimia untuk pertumbuhan tanaman (keasaman, salinitas, kondisi tergenang, pemadatan, dan akumulasi senyawa beracun), serta tidak adanya kendala biologi untuk pertumbuhan tanaman (penyakit akar) semuanya mencerminkan tanah yang sehat.

~ Tinggi rendahnya kadar bahan organik dalam tanah
Tingkat aktivitas biologi tanah tidak hanya dipengaruhi oleh jenis tanah, tetapi juga dipengaruhi oleh tindakan pengelolaan yang terapkan, terutama pengelolaan bahan organik yang dapat mempertahankan keberlangsungan hidup mikroorganisme tanah.

~ Kemasaman (pH) tanah
Nilai pH berkisar dari 0-14 dengan pH 7 yang disebut netral. Walaupun demikian pH tanah umumnya berkisar 3-9. Di Indonesia umumnya tanah bersifat asam dengan pH 4,0-5,5 sehingga tanah dengan pH 6,0-6,5 sering dikatakan netral. Tingkat keasaman (pH) tanah penting karena mikroorganisme tanah dan tanaman sangat responsif terhadap sifat kimia di lingkungannya. Sebagian besar tanaman dan mikroorganisme tanah menyukai pH netral berkisar 6-7 karena ketersediaan unsur hara cukup tinggi pada nilai pH ini.

~ Kelembaban tanah
Kelembaban tanah sangat terkait dengan temperatur tanah. Temperatur tanah mempengaruhi kecepatan proses biologi, fisika dan kimia tanah. Air memiliki panas spesifik yang tinggi, jika air ditambahkan dalam tanah maka panas spesifik air dan kerapatan tanah berkombinasi menghasilkan perubahan temperatur tanah.

~ Perkembangan jasad hidup (mikroorganisme) tanah
Di dalam tanah, masing-masing mikroorganisme memainkan peran penting dalam ekosistem. Mikroorganisme tanah melakukan pelapukan bahan organik yang memberi kontribusi besar pada kesehatan tanah.

MENGENAL LEBIH DEKAT BIOFARM LK

BIOFARM LK adalah Pupuk bio organik cair / pupuk hayati cair yang mengandung mikroorganisme tanah setempat (indigenous) sebagai dekomposer (pengurai) dan penyedia nutrisi dari alam yang mengandung nutrisi organik diformulasi dengan technologi anaerob fermentation, sangat bermanfaat bagi tanaman.
BIOFARM LK mengandung unsur hara mikro yang dapat memacu mikroorganisme tanah dengan komposisi lengkap dan seimbang. Sekaligus memperbaiki kesuburan tanah dan meningkatkan kesuburan unsur biologi, fisika, dan kimia tanah.
BIOFARM LK merangsang pertumbuhan dan kualitas kinerja akar tanaman secara sempurna sehingga tanaman dapat menyerap unsur hara (makro/mikro) secara lebih efektif. Sehingga dapat menghemat penggunaan pupuk anorganik/kimia hingga 30-50%
BIOFARM LK berfungsi sebagai agen pengendali biologis yang menekan populasi pertumbuhan bakteri dan jamur yang mengganggu tanaman. Sekaligus meningkatkan imunitas/daya tahan tubuh tanaman.
BIOFARM LK berfungsi sebagai pupuk organik, pembenah tanah, suplemen pakan untuk hewan ternak dan perikanan. Nutrisi yang terkandung didalamnya dapat menyehatkan, melancarkan pencernaan, menambah nafsu makan dan meningkatkan daya tahan hewan ternak terhadap penyakit. Sehingga multiguna untuk segala jenis agrobisnis (pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan) meliputi tanaman pangan, holtikultura, palawija, buah-buahan, perkebunan industri, tanaman hias, peternakan hewan, unggas dan perikanan.

APLIKASI BIOFARM LK PADA TANAMAN KAYU/BUAH TAHUN

Pembibitan:

~ Semprot atau siramkan media tanam pembibitan dengan Pupuk bio organik / pupuk hayati BIOFARM LK, dengan dosis 10ml per liter air. Lalu kemudian biarkan selama 3 hari.

~ Benih direndam dengan BIOFARM LK 10ml per liter air selama 60 menit

~ Semprot atau siramkan BIOFARM LK pada 10 hari umur pembibitan, dengan dosis 10ml per liter air. Ulangi setiap 10 hari sekali hingga bibit ditanam.


Penanaman:

~ Semprot atau siramkan lahan tanam yang telah diolah dengan 2 liter BIOFARM LK per hektar dengan dosis 10ml per liter air. Lalu kemudian biarkan selama 3 hari.

~ Semprot atau siramkan 2 liter BIOFARM LK dengan dosis 10ml per liter air setiap 1 bulan sekali hingga tanaman berumur 6 bulan.

~ Ulangi penyemprotan atau penyiraman 2 liter BIOFARM LK dengan dosis 10ml per liter air setiap 1, 2, atau 3 bulan sekali.

~ Untuk tanaman yang bermasalah, gunakan BIOFARM LK dengan dosis 15ml per liter air.

APLIKASI BIOFARM LK PADA TANAMAN BUAH-BUAHAN

Pembibitan:

~ Semprot atau siramkan media tanam pembibitan dengan Pupuk bio organik / pupuk hayati BIOFARM LK, dengan dosis 10ml per liter air. Lalu kemudian biarkan selama 3 hari.

~ Benih direndam dengan BIOFARM LK 10ml per liter air selama 60 menit

~ Semprot atau siramkan BIOFARM LK pada 10 hari umur pembibitan, dengan dosis 10ml per liter air. Ulangi setiap 10 hari sekali hingga bibit ditanam.


Penanaman:

~ Semprot atau siramkan lahan tanam yang telah diolah dengan 2 liter BIOFARM LK per hektar dengan dosis 10ml per liter air. Lalu kemudian biarkan selama 3 hari

~ Pada umur 10 HST (Hari Setelah Tanam) gunakan 2 liter BIOFARM LK per hektar dengan dosis 10ml per liter air.

~ Pada umur 20 HST (Hari Setelah Tanam) gunakan 2 liter BIOFARM LK per hektar dengan dosis 10ml per liter air.

~ Pada umur 30 HST (Hari Setelah Tanam) gunakan 2 liter BIOFARM LK per hektar dengan dosis 10ml per liter air.

~ Pada umur 40 HST (Hari Setelah Tanam) gunakan 2 liter BIOFARM LK per hektar dengan dosis 10ml per liter air.

~ Ulangi penyemprotan atau penyiraman setiap 1 bulan sekali.

~ Untuk tanaman yang bermasalah, gunakan BIOFARM LK dengan dosis 15ml per liter air.

Kamis, 03 November 2011

APLIKASI BIOFARM LK PADA TANAMAN PALAWIJA

Pembibitan:

~ Semprot atau siramkan media tanam pembibitan dengan Pupuk bio organik / pupuk hayati BIOFARM LK, dengan dosis 10ml per liter air. Lalu kemudian biarkan selama 3 hari.

~ Benih direndam dengan BIOFARM LK 10ml per liter air selama 60 menit

~ Semprot atau siramkan BIOFARM LK pada 10 hari umur pembibitan, dengan dosis 10ml per liter air. Ulangi setiap 10 hari sekali hingga bibit ditanam.


Penanaman:

~ Semprot atau siramkan lahan tanam yang telah diolah dengan 2 liter BIOFARM LK per hektar dengan dosis 10ml per liter air. Lalu kemudian biarkan selama 3 hari

~ Pada umur 10 HST (Hari Setelah Tanam) gunakan 2 liter BIOFARM LK per hektar dengan dosis 10ml per liter air.

~ Pada umur 20 HST (Hari Setelah Tanam) gunakan 2 liter BIOFARM LK per hektar dengan dosis 10ml per liter air.

~ Pada umur 30 HST (Hari Setelah Tanam) gunakan 2 liter BIOFARM LK per hektar dengan dosis 10ml per liter air.

~ Tanaman yang berumur lebih dari 30 hari. Ulangi penyemprotan atau penyiraman setiap 10 hari sekali.

~ Untuk tanaman yang bermasalah, gunakan BIOFARM LK dengan dosis 15ml per liter air.

PETUNJUK UMUM APLIKASI BIOFARM LK

1. Penyemprotan atau penyiraman Pupuk bio organik / pupuk hayati BIOFARM LK tidak bisa dicampur atau bersamaan dengan pestisida maupun pupuk kimia. Aplikasikan BIOFARM LK 3 hari sebelumnya.

2. Jangan campur BIOFARM LK dengan air ledeng (PAM) yang mengandung kaporit.

3. Apabila menggunakan sprayer/tangki alat semprot pestisida, harus dibilas terlebih dahulu hingga bersih.

4. Apabila telah diencerkan dengan air, segera aplikasikan dan jangan disimpan.

5. Penyemprotan atau penyiraman BIOFARM LK sebaiknya dilakukan pagi atau sore hari.

6. Dosis umum penggunaan BIOFARM LK 10ml per liter air.

APLIKASI BIOFARM LK PADA TANAMAN HOLTIKULTURA

Pembibitan:

~ Semprot atau siramkan media tanam pembibitan dengan Pupuk bio organik / pupuk hayati BIOFARM LK, dengan dosis 10ml per liter air. Lalu kemudian biarkan selama 3 hari.

~ Benih direndam dengan BIOFARM LK 10ml per liter air selama 60 menit

~ Semprot atau siramkan BIOFARM LK pada 10 hari umur pembibitan, dengan dosis 10ml per liter air. Ulangi setiap 10 hari sekali hingga bibit ditanam.


Penanaman:

~ Semprot atau siramkan lahan tanam yang telah diolah dengan 2 liter BIOFARM LK per hektar dengan dosis 10ml per liter air. Lalu kemudian biarkan selama 3 hari

~ Pada umur 10 HST (Hari Setelah Tanam) gunakan 2 liter BIOFARM LK per hektar dengan dosis 10ml per liter air.

~ Pada umur 20 HST (Hari Setelah Tanam) gunakan 2 liter BIOFARM LK per hektar dengan dosis 10ml per liter air.

~ Pada umur 30 HST (Hari Setelah Tanam) gunakan 2 liter BIOFARM LK per hektar dengan dosis 10ml per liter air.

~ Pada umur 40 HST (Hari Setelah Tanam) gunakan 2 liter BIOFARM LK per hektar dengan dosis 10ml per liter air.

~ Untuk tanaman yang bermasalah, gunakan BIOFARM LK dengan dosis 15ml per liter air.

BIOSTARTER

BIOSTARTER
anaerob fermentation

Marketing Cooperation

We offer marketing cooperation of Bio Organic Fertilizer BIOFARM LK to local entrepeneur or exporter/importer company. Send your submission mail to our email: biofarm.lk@gmail.com

Le marketing de la Coopération

Nous proposons la coopération de marketing de Bio de l"Engrais Organique BIOFARM-LK vers local entrepeneur ou les compagnies de l"exportateur/importateur. Envoyez la poste de la soumission à notre courrier électronique : biofarm.lk@gmail.com

El marketing de la Cooperación

Proponemos la cooperación de marketing De Bio del Abono BIOFARM-LK Orgánico a local entrepeneur o la compañía del exportador/importador. Manden los correos de la subordinación a nuestro correo electrónico: biofarm.lk@gmail.com

Das Marketing der Zusammenarbeit

Wir bieten die Vermarktungszusammenarbeit Bio des Organischen Düngers BIOFARM-LK zu lokal entrepeneur oder der Gesellschaft des Exporteurs/Importeurs an. Schicken Sie die Post der Unterordnung in unsere E-Mail: biofarm.lk@gmail.com

Маркетинг Сотрудничества

Мы предлагаем маркетинговое сотрудничество Био Органического Удобрения BIOFARM-LK к местному entrepeneur или компании экспортера/импортера. Пошлите свою почту подчинения в нашу электронную почту: biofarm.lk@gmail.com